
- On May 15, 2017
- In Info Wisata
- Tags Tags: Piodalan di Pura Mobil, Pura Mobil Nusa Penida, Pura Paluang Nusa Penida, Sejarah Pura Mobil
Pura Mobil Nusa Penida
Pura Mobil Nusa Penida – Nusa Penida merupakan Pulau yang terkenal dengan keindahan alam, Laut dan banyak wisata-wisatanya. Namun tidak hanya itu, di Nusa Penida pun terdapat beberapa Pura-Pura, salah satunya yaitu Pura Paluang atau yang sering di sebut Pura Mobil. Pura ini terletak di Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar. Nama Pura ini memang sangat unik, namun Pura ini sangat Sakral. Pura ini terlihat sama seperti pura-pura yang lainnya tetapi memiliki perbedaan yang unik dengan pura yang lainnya yaitu Pura yang berisikan 13 Pelinggih dan 2 pelinggih yang menyerupai mobil VW Beatle dan Jimmy.
Sejarah Pura Mobil
Menurut cerita dari pemangku di Pura Paluang ini mengenai sejarah keberadaan kedua mobil ini bermula dari cerita turun menurun , dulunya ada seorang warga, dari Desa Karang Dawa ingin membuka sebuah lahan perkebunan di tempat ini. Namun pada saat warga tersebut melakukan proses pengerjaan terdapat bongkahan batu karang besar yang mesti dipindahkan ke tempat lain. Nah setelah batu tersebut dipindahkan keesokan harinya batu itu kembali ke tempat semula dan berulang kali terjadi. Lalu ada suatu petunjuk niskala untuk mendirikan sebuah pelinggih di tempat itu. Seiring berjalannya waktu, ada pewisik dari sesuwunan yang melinggih di Pura Paluang yakni Ratu Gede Sakti Hyang Mami, beliau meminta agar masyarakat setempat membuatkan pelinggih mobil di Pura Paluang, karena beliau di alam niskala memiliki kendaraan berupa mobil Jimmy, Maka dibuatkan pelinggih mobil jimmy , sementara mobil VW merupakan mobil dari pengikut atau anak-anak beliau.
Piodalan di Pura Mobil
Pelinggih mobil yang ada di Pura Paluang ini, merupakan pelinggih berbentuk mobil satu-satunya di dunia, dan inilah yang menjadi daya tarik untuk wisatawan dan umat yang berkunjung ke Pura Mobil. Bagi Wisatawan/Masyarakat yang beragama hindu yang ingin melakukan persembahyangan di Pura Mobil pada saat piodalan/puja wali di pura ini tepatnya pada saniscara klurut (tumpek klurut). Untuk anda wisatawan mancanegara ataupun domestik yang sedang menikmati liburan atau ingin berliburan ke Nusa Penida, anda boleh mengunjungi Pura ini. Namun untuk dapat memasuki pura ini, kalian harus memakai pakaian adat bali (memakai kemben dan selendang), dan tidak sedang datang bulan.